Pendopo Balai Kota Dipasang Pembatas
Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan mengatakan beberapa terakhir ini dirinya melihat warga yang berkumpul di area pendopo Balai Kota DKI Jakarta cukup banyak. Langkah pemasangan pembatas ini, dilakukan untuk pengamanan.
Tidak ada masalah, cuma karena banyak orang saja, kalau terlalu banyak orang seperti itu bukan Balai Kota namanya
"Karena banyak orang saja, kalau terlalu banyak orang seperti itu bukan Balai Kota namanya," kata Agustino, saat dihubungi, Jumat (20/5).
Meski sudah ada pembatas, warga tetap diperbolehkan masuk ke area pendopo. Namun jumlahnya akan dibatasi. Tiga set tempat duduk yang tersedia masih diperbolehkan untuk
pengunjung jika ingin bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.Pengunjung Wisata Balai Kota Diminta Manfaatkan Qlue"Warga masih boleh duduk-duduk disitu, hanya saja dibatasi. Kemarin karena terlalu banyak orang saja," ucapnya.
Dirinya menampik pengamanan tambahan ini karena adanya ancaman kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Setidaknya ada 10 pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga di sekitar area pendopo.
"Ini tidak ada hubungannya dengan apa-apa, dengan demo, dengan yang lain-lain. Ini cuma karena jumlah pengunjung banyak saja. Kalau nggak begitu jumlahnya makin banyak," ungkapnya.
Sementara saat wisata Balai Kota pada akhir pekan, pembatas tersebut akan dilepas. Sehingga pengunjung bisa bebas untuk melihat-lihat seluruh sudut Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Saat wisata Balai Kota, kami buka lagi, jadi cuma saat hari kerja saja," tandasnya.